Rumahmu Berpenghuni - Sajak Pelukis Jejak

Sajak Pelukis Jejak

Disaat jejak mulai berpijak, Disitulah sajak mulai bersejak.

Selamat Datang di Blog Mata Sami

Sunday, December 19, 2021

Rumahmu Berpenghuni


..
Jika menantimu adalah suatu kesalahan, aku rela bersalah disetiap hembusan nafas.
Jika mendambamu adalah sebuah dosa, aku rela menjadi pendosa yang ikhlas.
Jika menginginkanmu adalah sebuah luka, aku pun telah rela menderita olehnya.

Aku merindukanmu setengah mati, seutuhnya mati, lalu bangkit, merindu lagi, mati lagi, kemudian bangkit untuk kembali merindu.
Semuanya kulakukan dengan rela, tidak terpaksa, tanpa kau minta, karena aku begitu mencintaimu, sangad tulus menyayangimu.
Tetapi jika rasa sayang dan cintaku mengusik tenang dan bahagiamu, aku lebih tak rela.

Aku pamit.

Untuk sejenak ku pergi, bukan untuk kau cari.
Aku pergi berbagi cerita bersama sepi, sembari menunggumu berbalas merindu.
Hanya itu yang ku bisa, menunggu dan terus menunggu.

Sudah ku berlari kencang ke pelukmu,
Sudah ku merangkak menuju dekapmu,
Hatimu makin sulit ku gapai,
Jalannya terlalu terjal bertabur duri.
Semua telah ku lalui..
Apalah dayaku ini,
Rumahmu Berpenghuni.

..
🙂

No comments:

Post a Comment